Pondok Pesantren Tahfizd Terdekat

studying, teacher, students-5831644.jpg

Daaqu Perduli salah satu pondok pesantren tahfizd terdekat dengan area di sekitar bogor. Lingkungan tetangga yang ramah dan senang bersosialisasi.

Hal tersebut berguna agar para santri mampu beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitar dan dimana pun kelak dia bertempat tinggal. Jika membicarakan pondok pesantren arau asrama, sepertinya sebuah pondok pada dasarnya merupakan sebuah asrama pendidikan Islam tradisional di mana para siswanya atau santri tinggal bersama di bawah bimbingan seorang atau lebih guru yang lebih dikenal dengan sebutan kyai. Dengan istilah pondok pesantren dimaksudkan sebagai suatu bentuk pendidikan keislaman yang berlembaga di Indonesia. Pondok atau asrama merupakan tempat yang sudah disediakan untuk kegiatan bagi para santri. Adanya pondok ini banyak menunjang segala kegiatan yang ada.

Hal ini didasarkan jarak pondok dengan sarana pondok yang lain seperti masjid dan lainnya biasanya berdekatan sehingga memudahkan untuk komunikasi antara kyai dan santri, dan antara satu santri dengan santri yang lain. Dengan demikian akan terciptanya situasi yang komunikatif di samping adanya hubungan timbal balik antara kyai dan santri, dan antara santri dengan santri. Dengan adanya sikap timbal balik antara kyai dan santri di mana para santri menganggap kyai atau pengajar tersebut seolah-olah menjadi bapaknya sendiri, sedangkan santri dianggap oleh kyai sebagai titipan Tuhan yang harus senantiasa dilindungi dan dididik sesuai dengan syariat agama Islam.

Jika hal tersebut tercipta jelas sikap timbal balik tersebut menimbulkan rasa kekeluargaan dan saling menyayangi satu sama lain, sehingga mudah bagi kyai dan ustadz untuk membimbing dan mengawasi anak didiknya atau para santrinya. Segala sesuatu yang dihadapi oleh santri dapat dimonitor langsung oleh kyai maupun ustaz, sehingga dapat membantu memberikan pemecahan ataupun pengarahan yang cepat terhadap para santri, dapat mengurai masalah yang dihadapi para santri.

Keadaan pondok pada masa kolonial sangat berbeda dengan keberadaan pondok sekarang. Jaman dahulu bangunan pondok pesantren tahfidz atau asrama terdiri dari sebuah gedung berbentuk persegi, biasanya dibangun dari bambu, tetapi di desa-desa yang agak makmur tiangnya terdiri dari kayu dan batangnya juga terbuat dari kayu. Tangga pondok dihubungkan ke sumur oleh sederet batu-batu titian, sehingga santri yang kebanyakan tidak bersepatu itu dapat mencuci kakinya sebelum naik ke pondoknya.

Pondok yang sederhana hanya terdiri dari ruangan yang besar yang didiami bersama. Terdapat juga pondok yang agaknya sempurna di mana didapati sebuah gang atau lorong yang dihubungkan oleh pintu-pintu. Di sebelah kiri kanan gang terdapat kamar kecil-kecil dengan pintunya yang sempit, sehingga sewaktu memasuki kamar itu orang-orang terpaksa harus membungkuk, jendelanya kecil-kecil dan memakai terali. Perabot di dalamnya sangat sederhana. Di depan jendela yang kecil itu terdapat tikar pandan atau rotan dan sebuah meja pendek dari bambu atau dari kayu, di atasnya terletak beberapa buah kitab. Di saat itu pun para santrinya pun adalah kaum laki-laki.
Dewasa ini keberadaan pondok pesantren sudah mengalami perkembangan sedemikian rupa sehingga komponen-komponen yang dimaksudkan makin lama makin bertambah dan dilengkapi sarana dan prasarana guna mendukung kegiatan belajar para santri.

Dalam sejarah pertumbuhannya, pondok pesantren telah mengalami beberapa fase perkembangan, termasuk dibukanya pondok khusus perempuan. Dengan perkembangan tersebut, terdapat pondok perempuan dan pondok laki-laki. Sehingga pesantren yang tergolong besar dapat menerima santri laki-laki dan santri perempuan, dengan memilahkan pondok-pondok berdasarkan jenis kelamin dengan peraturan yang ketat. Untuk informasi mengenai pondok pesantren yang berkualitas segera hubungi kami Daaqu Perduli, pondok pesantren yang membuka pendaftaran calon hafizd baru.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *